Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 13:44:41【Tempat Makan】148 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(29579)
Artikel Terkait
- Nikmati menu sederhana, Diddyrayakan ulang tahun ke
- Hari ini Senin 27/10, On Time Performance Kereta Kembali Pulih
- Pelatihan penjamah Makan Bergizi Gratis di Palu
- Pemuda berperan tingkatkan kesehatan bangsa melalui terapi sel punca
- Ahli Gizi sebut pentingnya pemberian MBG yang disertai dengan edukasi
- Polres Ponorogo bangun tiga dapur SPPG dukung program MBG
- Tokoh muda inspiratif Indonesia di Hari Sumpah Pemuda 2025
- Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN
- Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia
- Menyongsong kewajiban adopsi teknologi manufaktur
Resep Populer
Rekomendasi

IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik

Langkah strategis lindungi warisan budaya dari klaim negara tetangga

Stroke di usia muda bertambah dipengaruhi beban kerja tinggi

Kereta Api di Daop 7 ikut terdampak akibat banjir di Semarang

Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji

Yayasan GoTo Merah Putih diluncurkan untuk sejahterakan keluarga mitra

Polisi ungkap kronologi pengemudi Lexus yang tewas di Pondok Indah

Kenali stroke ringan dan tanda